Kandidat presiden Argentina yang pro-Bitcoin, Javier Milei, memaksa dilaksanakannya pemilihan ulang

Kandidat presiden pro-Bitcoin, Javier Milei, telah memaksa dilaksanakannya pemilihan ulang di Argentina dengan memenangkan 30% suara nasional.


Dalam perkembangan yang mengejutkan dalam pemilihan presiden Argentina, kandidat pro-Bitcoin Javier Gerardo Milei telah muncul sebagai pesaing yang tangguh, memaksa dilaksanakannya pemilihan ulang melawan Menteri Ekonomi saat ini, Sergio Massa, setelah putaran pertama pemungutan suara.

Javier Milei, seorang ekonom libertarian yang telah berjanji untuk menutup bank sentral negara ini dan menyatakan dukungan untuk Bitcoin, berhasil meraih 31,2% suara, sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang kandidat dengan paparan politik yang terbatas sebelumnya.

Advokasi Milei yang bersemangat terhadap reformasi ekonomi telah menciptakan resonansi di kalangan sebagian besar pemilih. Pada bulan Agustus, Milei memenangkan jumlah suara terbanyak dalam pemilihan pendahuluan negara ini, hasil dari krisis ekonomi yang sedang berlangsung di negara tersebut.

Dalam pernyataannya sebelumnya, Milei menyatakan komitmennya untuk mengatasi masalah ekonomi jangka panjang Argentina, sebuah pesan yang membuat banyak pemilih yang merasa kecewa merasa terdengar. Tingkat inflasi tahunan Argentina mencapai 124,4% pada bulan Agustus, mencatat tingkat tertinggi sejak tahun 1991.



Pemilihan ulang yang akan datang, yang dijadwalkan pada tanggal 19 November, akan melihat Milei bersaing dengan Sergio Massa, yang memperoleh 46,7% suara dalam putaran pertama, namun gagal mencapai ambang batas mayoritas yang diperlukan untuk memenangkan secara langsung. Untuk memenangkan secara langsung, kedua kandidat harus memperoleh 40% suara dan unggul 10% dari lawan politik mereka, sesuai dengan peraturan pemilu.

Hasil dari pemilihan ulang ini bisa memiliki dampak besar pada kebijakan ekonomi Argentina dan peran negara ini dalam lanskap kriptokurensi global.

Investor dan penggemar kripto di seluruh dunia dengan cermat mengamati persaingan pemilihan ini, mengantisipasi implikasi potensialnya terhadap adopsi Bitcoin, dan apakah negara ini bisa mengikuti hukum tender legal bersejarah El Salvador, yang pada tahun 2021 membuat kriptokurensi tersebut menjadi metode pembayaran di seluruh negara.

Comments